Kita bisa mengaturnya di
waktu yang sama setiap harinya sehingga
anak dan remaja kita tahu waktu yang
tepat untuk menantikannya.
(...) Jika mereka
ingin melakukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan himbauan untuk melakukan jarak
sosial, maka ini adalah kesempatan untuk
berbicara dengan mereka tentang hal ini.
(lihat selebaran berikutnya)
Matikan TV dan telepon. Ini adalah waktu bebas virus.
Ide aktivitas dengan anak remaja Anda Ide aktivitas dengan anak kecil Anda
Bicara tentang sesuatu yang mereka sukai:
olahraga, musik, TV, selebriti, teman
Jalan-jalan - ke luar rumah atau di sekitar rumah
Berolahraga bersama dengan musik favorit mereka
Dengarkan mereka, lihat mereka.
Language:English
Score: 2991039.3
-
https://www.unicef.org/indonesia/media/4031/file
Data Source: un
Jadi saya sangat menyarankan agar orang tua memiliki jadwal setiap harinya, bahwa ada rencana bagaimana waktu akan dihabiskan — dan itu bisa termasuk waktu bermain dimana anak-anak bisa mengakses telepon dan terkoneksi dengan teman-temannya, suatu hal yang tentunya ingin mereka lakukan. Tetapi harus ada juga waktu bebas- gadget, waktu untuk membantu keluarga mempersiapkan makan, dan waktu untuk berada di luar rumah. (...) Temukan apa yang sudah mereka tahu lalu mulai dari sana untuk mengarahkan mereka ke pemahaman yang benar.
Language:English
Score: 2962210.2
-
https://www.unicef.org/indones...ental-keluarga-selama-covid-19
Data Source: un
Bahkan saat keluarga mengekspresikan kreativitas mereka dan berbagi momen di TikTok, di saat yang sama, mereka juga seringkali belajar cara menavigasi lanskap digital bersama-sama, sekaligus fokus dalam memastikan pengalaman yang aman. (...) “Ketika remaja menghabiskan lebih banyak waktu online untuk belajar dan berhubungan dengan teman-teman mereka, maka penting bagi orang tua membantu anak-anak remaja menavigasi peluang dan risiko yang mereka hadapi,” kata Debora Comini, Perwakilan UNICEF Indonesia. “Orang tua harus berbicara dengan anak remaja mereka secara teratur tentang aplikasi dan jejaring sosial yang mereka gunakan, berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk online, bagaimana memastikan bahwa pengaturan privasi dioptimalkan untuk menjaga mereka dan data mereka agar tetap aman, serta apakah mereka pernah mengalami sesuatu saat online yang membuat mereka khawatir.”
Language:English
Score: 2899948.4
-
https://www.unicef.org/indones...iktok-luncurkan-family-pairing
Data Source: un
Berbicara dengan anak, tanpa menghakimi mereka
Anak perlu tahu bahwa orang tuanya hadir untuknya dan selalu siap mendengarkan kekhawatiran atau kecemasan yang mereka rasakan tanpa menghakimi.
(...) Waktu-waktu makan dan mengudap juga perlu dibuat secara teratur, agar anak tahu bahwa makan dilakukan pada waktu tertentu, bukan sepanjang hari.
Nikmati waktu kebersamaan
Ajak anak bermain di luar rumah dan lakukan kegiatan bersama-sama sebagai keluarga.
Language:English
Score: 2854942.2
-
https://www.unicef.org/indones...khawatiran-tentang-berat-badan
Data Source: un
“Itu masalah terbesar kita, banyak orang yang positif, setelah tahu statusnya, nggak kembali, Mereka hilang saja. Kita tidak bisa cari dan pastikan mereka minum ARV,” tambahnya.
(...) Soalnya saya minta cerai dari suami pertama ya karena itu, gaya hidupnya seperti itu,” ujar Ibu tiga anak itu. “Saya menikah waktu umur 13, suami waktu itu 38. Saya harus menikah karena bapak waktu itu ada hutang, dan ya cuma dia (suami pertama) yang sanggup membantu kita,” tambahnya.
(...) “Saya tahu status saya tahun 2013, waktu hamil anak pertama dari suami yang sekarang.
Language:English
Score: 2809194.1
-
https://www.unicef.org/indones...anak-sehat-dalam-kondisi-sulit
Data Source: un
Setelah konsekuensi selesai, berikan anak kesempatan melakukan hal baik, dan pujilah mereka.
Waktu berkualitas, memuji anak, dan rutinitas yang konsisten bisa membantu mengatasi perilaku kurang baik.
(...) Anak mencari orang tua dan pengasuh untuk mendapatkan dukungan dan ketenangan. Simak cerita mereka. Terima perasaan mereka dan berikan mereka rasa nyaman.
(...) Saat percakapan Anda selesai, cobalah untuk mengukur tingkat kecemasan mereka dengan memperhatikan bahasa tubuh mereka, mempertimbangkan apakah mereka menggunakan nada suara mereka yang biasa dan memperhatikan pernapasan mereka.
Language:English
Score: 2807874.6
-
https://www.unicef.org/indones...virus/kiat-pengasuhan-COVID-19
Data Source: un
Dengan mengajarkan anak tentang kebiasaan makan yang sehat sejak dini, mereka akan memiliki hubungan yang positif dengan makanan hingga tumbuh dewasa. (...) Akan tetapi, memaksa anak untuk selalu menghabiskan makanannya bisa membuat mereka tidak menyukai makanan itu atau memiliki asosiasi negatif dengan waktu makan. (...) Cara termudah untuk mengajarkan mereka adalah dengan menggunakan petunjuk visual: satu kepal tangan untuk porsi nasi, pasta, atau serealia; ukuran telapak tangan mereka untuk porsi daging; dan lemak seperti mentega hanya sebesar ujung ibu jari mereka.
Language:English
Score: 2800094.1
-
https://www.unicef.org/indones...aan-makan-yang-sehat-pada-anak
Data Source: un
Ia memiliki kakak-kakak, namun mereka tinggal di kota berbeda dan jarang berkunjung.
(...) Sejak level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diturunkan, Januri pun lebih leluasa mengunjungi Putera di rumahnya dari waktu ke waktu.
Lepas dari segala kesulitan yang dihadapi, Surati tetap optimistis memandang masa depan cucunya. (...) “Apalagi kalau mereka sendirian dan dukungan dari anggota keluarga lain sangat minim.
Language:English
Score: 2800094.1
-
https://www.unicef.org/indones...mengambil-alih-peran-orang-tua
Data Source: un
Buat rutinitas harian yang
fleksibel namun tetap konsisten
Buat jadwal untuk Anda dan anak-anak yang terdiri dari
waktu untuk kegiatan terstruktur dan juga waktu luang. (...) Anda adalah contoh untuk perilaku anak Anda
Jika Anda berlatih menjaga jarak yang aman dan
menjaga kebersihan diri, lalu perlakukan orang lain
dengan belas kasih, terutama mereka yang sakit atau
Di akhir setiap hari, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal-hal yang sudah dilakukan di hari itu. Beri tahu anak Anda tentang satu hal positif atau menyenangkan yang telah mereka lakukan.
Pujilah diri Anda untuk apa yang Anda lakukan dengan baik hari itu.
Language:English
Score: 2775533.2
-
https://www.unicef.org/indonesia/media/4041/file
Data Source: un
Jika seorang pekerja menunjukan gejala-gejala seperti batuk, demam, atau kesulitan bernafas (sesak nafas) maka mereka harus menjauhi orang lain dan secepatnya menghubungi hotline COVID-19 Qatar di nomor 16000.
(...) Seorang pekerja dapat ditempatkan dalam isolasi oleh pemerintah yang berwenang, di saat menunggu hasil tes mereka, jika mereka mempunyai kemungkinan terkena COVID-19 (seperti menunjukan gejala-gejala atau pernah melakukan kontak dengan siapapun yang telah terinfeksi COVID-19).
(...) Kesehatan dan Pekerjaan Anda
INFORMASI KUNCI UNTUK PARA PEKERJA
http://www.moph.gov.qa/
Apakah para pekerja akan tetap menerima gaji pada saat mereka diisolasi,
dikarantina atau dirawat?
Para pekerja yang diisolasi, dikarantina atau dirawat tetap akan dibayarkan gaji pokok dan tunjangan-tunjangan mereka terlepas dari apakah mereka berhak atas cuti sakit.
Language:English
Score: 2775094.1
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...ts/publication/wcms_741086.pdf
Data Source: un