Kita tahu bahwa pneumonia dapat dengan mudah dicegah dan ditangani dengan intervensi yang sederhana dan efektif seperti imunisasi,” kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.
Language:English
Score: 987018.75
-
https://www.unicef.org/indones...okus-pertama-melalui-mekanisme
Data Source: un
Platform OpenWHO didirikan 3 tahun yang lalu untuk mendukung skenario-skenario darurat kesehatan di mana WHO harus menjangkau jutaan orang di seluruh dunia dengan materi pembelajaran real-time yang mudah diakses.
Informasi terbaru tentang wabah penyakit coronavirus di Indonesia ini dapat dilihat di laman khusus penyakit coronavirus (COVID-19) WHO Indonesia.
Language:English
Score: 957952.4
-
https://www.who.int/indonesia/...-disease-outbreak-in-indonesia
Data Source: un
Kerja Paksa dan Perdagangan Orang: Buku Pedoman untuk Pengawas Ketenagakerjaan
Panduan Praktis bagi Organisasi ini dimaksudkan sebagai manual yang mudah digunakan bagi pembuat kebijakan dan para praktisi yang mempunyai komitmen untuk menanggulangi permasalahan ekploitasi tenaga kerja yang berat dan perdagangan manusia yang menimpa anak perempuan dan anak laki-laki serta perempuan dan laki-laki dewasa.
Language:English
Score: 957952.4
-
https://www.ilo.org/jakarta/wh...WCMS_335667/lang--en/index.htm
Data Source: un
HAK ANDA
+ Anda memiliki hak untuk menerima akomodasi yang sesuai. Misal, ruang yang cukup untuk tempat tidur dan lemari. Artinya, tempat tinggal Anda juga harus aman dan bersih.
+ Dan jika Anda berbagi ruang dengan orang lain, maka Anda berhak mendapatkan tempat tidur sendiri, privasi yang cukup dan keamanan diri sendiri dan barang pribadi.
(...) HAK ANDA
+ Anda memiliki hak untuk menerima makanan yang cukup untuk mendapatkan gizi dan menjaga kesehatan.
+ Anda memiliki hak untuk menerima tiga kali makan sehari tanpa dipungut biaya.
Language:English
Score: 957702.9
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...ts/publication/wcms_816242.pdf
Data Source: un
Namun, ada pertimbangan-pertimbangan etis penting yang perlu diperhatikan – terutama untuk penyakit baru seperti COVID-19, yang belum kita pahami sepenuhnya dan yang pengobatannya masih kita pelajari; komunitas medis dan kandidat sukarelawan mungkin akan kesulitan untuk cukup memperkirakan kemungkinan risiko dari partisipasi dalam sebuah penelitian infeksi manusia terkontrol COVID-19.
Language:English
Score: 956079.5
-
https://www.who.int/indonesia/...in-penelitian-dan-pengembangan
Data Source: un
Labour law reform in follow-up to ILO supervisory machinery
Standar Perburuhan Internasional yang mendukung kebebasan
berserikat, dialog sosial tripartit, perundingan bersama dan SDG
Karen Curtis Kepala Bidang Kebebasan Berserikat
Kebebasan berserikat dan perundingan bersama
Kebebasan Berserikat: syarat mutlak (sine qua non) untuk ILO dan legitimasi aksi di tingkat internasional dan nasional
Konstitusi dan Deklarasi-deklaraasi ILO
Kebebasan berekspresi dan berserikat sangat penting untuk kemajuan berkelanjutan
Sebuah hak kunci yang memampukan
Kunci untuk hubungan yang sehat dan setara di tempat kerja dan untuk memastikan iklim keyakinan dan kepercayaan
Kekuatan dan kemandirian: kunci menuju kesuksesan
Resolusi tentang Kebebasan gerakan serikat pekerja, tahun 1952
Resolusi tentang kebebasan sipil, tahun 1970
K 87 menetapkan kerangka untuk keterlibatan penuh di semua tingkatan yang memastikan keputusan yang menanggapi kebutuhan perekonomian riil, menyepakati dan menindaklanjuti
Organisasi dengan tingkatan yang lebih tinggi dan internasional bisa memberikan dukungan kapasitas
K. 98 penting untuk memastikan serikat pekerja yang kuat dan mandiri
Perlindungan efektif atas diskriminasi anti serikat pekerja dan campur tangan pada saat perekrutan, selama bekerja dan penghentian
Pemeriksaan yang cepat, netral, tidak mahal dengan pemulihan dan kompensasi yang efektif
Sanksi yang cukup membuat jera untuk mencegah terulang kembali
Perlindungan khusus untuk para pengurus serikat pekerja untuk mendukung aksi individual dan aksi bersama
Peran konstruktif mitra sosial
Pengembangan dan keterlibatan dalam mekanisme perundingan bersama
Koordinasi tingkat perundingan (perusahaan, sektoral, regional dan nasional)
Perundingan dengan itikad baik dan mandat yang jelas untuk terlibat
Kewajiban bernegosiasi dengan itikad baik
Menyiratkan upaya murni dan sungguh- sungguh dari kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan
Berpartisipasi dalam pertemuan dan memberikan tanggapan secara tepat waktu
Tidak berarti ada kewajiban untuk mencapai kesepakatan
Mendukung langkah-langkah untuk mempromosikan perundingan bersama (informasi, statistik, pelatihan, prosedur sukarela yang dirancang untuk memudahkan perundingan)
Penyelesaian perselisihan/konflik
Prosedur yang netral dan mendapatkan kepercayaan dari kedua belah pihak
Cepat dan tidak mahal
Hasil yang mengikat, yang disepakati dengan sukarela
Prosedur yang sudah terpasang untuk perselisihan interpretasi
Manfaat Perundingan Bersama Dialog sosial, perundingan bersama dan
tripartisme untuk memaksimalkan dampak respons krisis untuk perekonomian riil
Meningkatkan komitmen pekerja
Penurunan perpindahan pekerja
Meningkatnya produktivitas dan kualitas produk
Mengurangi ketidaksetaraan, distribusi upah yang lebih adil
Kerangka Kebebasan Berserikat/Perundingan Bersama (KBPB) untuk SDG
Sasaran Target Indikator
Tujuan 16.
Language:English
Score: 956079.5
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...s/presentation/wcms_517518.pdf
Data Source: un
Microsoft PowerPoint - Emerging Good Practice - Alternative Education for DWs-BHS-adjusted [Compatibility Mode]
Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Rumah Tangga (Sekolah
Wawasan)
Latar Belakang/Konteks (1/2)
• Kurangnya pengakuan PRT sebagai pekerja pengecualian dari undang‐undang ketenagakerjaan kondisi kerja tidak layak: upah rendah, upah tertunda, jam kerja panjang, tidak cukup istirahat, tidak ada jaminan sosial, tidak punya akses berserikat, pelanggaran hak, pelecehan;
• Kebutuhan pemberdayaan PRT agar mereka dapat melakukan perubahan atas kondisi kerja dan kehidupannya
Latar Belakang/Konteks (2/2) • Tidak adanya akses bagi PRT terhadap pendidikan dan informasi, terutama akses terhadap pendidikan kritis;
• PRT belum terorganisir Tidak adanya Serikat PRT sebagai perwakilan PRT
• Kurangnya peran PRT dalam advokasi perlindungan PRT
• JALA PRT memprakarsai Sekolah untuk PRT di Yogyakarta pada tahun 2003, mereplikasi sekolah PRT (Sekolah Wawasan) di Jakarta
Tujuan (1/2)
• Meningkatkan kesadaran kritis PRT untuk menciptakan PRT berdaya yang mengetahui hak‐haknya dan memiliki posisi tawar yang lebih baik di level individu dan secara kolektif
• Untuk melahirkan pemimpin‐pemimpin PRT sebagai organisator, pembela hak‐hak PRT dengan kapasitas pemimpin yang akan mengelola Serikat/Organisasi PRT sebagai perwakilan PRT dalam dialog sosial untuk kepentingan PRT
Tujuan (2/2)
• Membuat model pusat pelatihan/pendidikan pekerja rumah tangga yang dapat direplikasi di wilayah PRT lainnya
Intervensi (1/3)
• Pengembangan Modul untuk membantu fasilitator/pelatih dalam memfasilitasi pendidikan alternatif bagi pekerja rumah tangga;
• Isi modul: untuk memperkuat pengetahuan, perspektif, ketrampilan peserta dalam hak asasi manusia, hak‐hak warga negara, hak‐hak perempuan, hak‐hak pekerja dan hak‐hak PRT; advokasi dan pengorganisasian dan berserikat
Intervensi (2/3)
• Penyampaian sesi di 'kelas': untuk memetakan, menganalisis dan menstrukturkan pengetahuan tentang topik‐topik tertetu
Language:English
Score: 956079.5
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...s/presentation/wcms_617052.pdf
Data Source: un
Microsoft PowerPoint - Emerging Good Practice - Alternative Education for DWs-BHS-adjusted [Compatibility Mode]
Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Rumah Tangga (Sekolah
Wawasan)
Latar Belakang/Konteks (1/2)
• Kurangnya pengakuan PRT sebagai pekerja pengecualian dari undang‐undang ketenagakerjaan kondisi kerja tidak layak: upah rendah, upah tertunda, jam kerja panjang, tidak cukup istirahat, tidak ada jaminan sosial, tidak punya akses berserikat, pelanggaran hak, pelecehan;
• Kebutuhan pemberdayaan PRT agar mereka dapat melakukan perubahan atas kondisi kerja dan kehidupannya
Latar Belakang/Konteks (2/2) • Tidak adanya akses bagi PRT terhadap pendidikan dan informasi, terutama akses terhadap pendidikan kritis;
• PRT belum terorganisir Tidak adanya Serikat PRT sebagai perwakilan PRT
• Kurangnya peran PRT dalam advokasi perlindungan PRT
• JALA PRT memprakarsai Sekolah untuk PRT di Yogyakarta pada tahun 2003, mereplikasi sekolah PRT (Sekolah Wawasan) di Jakarta
Tujuan (1/2)
• Meningkatkan kesadaran kritis PRT untuk menciptakan PRT berdaya yang mengetahui hak‐haknya dan memiliki posisi tawar yang lebih baik di level individu dan secara kolektif
• Untuk melahirkan pemimpin‐pemimpin PRT sebagai organisator, pembela hak‐hak PRT dengan kapasitas pemimpin yang akan mengelola Serikat/Organisasi PRT sebagai perwakilan PRT dalam dialog sosial untuk kepentingan PRT
Tujuan (2/2)
• Membuat model pusat pelatihan/pendidikan pekerja rumah tangga yang dapat direplikasi di wilayah PRT lainnya
Intervensi (1/3)
• Pengembangan Modul untuk membantu fasilitator/pelatih dalam memfasilitasi pendidikan alternatif bagi pekerja rumah tangga;
• Isi modul: untuk memperkuat pengetahuan, perspektif, ketrampilan peserta dalam hak asasi manusia, hak‐hak warga negara, hak‐hak perempuan, hak‐hak pekerja dan hak‐hak PRT; advokasi dan pengorganisasian dan berserikat
Intervensi (2/3)
• Penyampaian sesi di 'kelas': untuk memetakan, menganalisis dan menstrukturkan pengetahuan tentang topik‐topik tertetu
Language:English
Score: 956079.5
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...s/presentation/wcms_617044.pdf
Data Source: un
Select language
Select language
English
South-East Asia
Indonesia
Home
Health topics
Our work
News
Emergencies
About us
Home /
News /
campaign /
world health day 2021 /
perubahan iklim
Meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim
Perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem mempengaruhi determinan sosial kesehatan, seperti ketersediaan makanan yang cukup dan bergizi, tempat tinggal yang aman, dan air minum yang aman untuk dikonsumsi.
Language:English
Score: 956079.5
-
https://www.who.int/indonesia/...ealth-day-2021/perubahan-iklim
Data Source: un
Melihat episentrum penularan COVID-19 bergeser ke negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, yang kesulitan mendapatkan akses kepada vaksin, UNICEF pun menyerukan agar negara-negara dengan pasokan vaksin yang cukup mendonasikan persediaannya dan membantu menanggulangi COVID-19 di seluruh dunia.
Language:English
Score: 956079.5
-
https://www.unicef.org/indones...iba-di-indonesia-melalui-covax
Data Source: un