Ingat, jika sekolah tidak mengikuti protokol kesehatan dengan baik, wabah COVID-19 dapat terjadi lagi dan berakibat sekolah ditutup kembali. (...) Mulailah dengan menanyakan keseharian mereka. Cobalah untuk tidak mengecilkan atau menghindari pertanyaan mereka. (...) Pastikan anak memakai masker dengan benar setiap kali berada di luar rumah. Masker kertas hanya boleh dipakai satu kali, sementara masker kain bisa digunakan lagi setelah dicuci dengan sabun setelah selesai dipakai.
Language:English
Score: 1312485.2
-
https://www.unicef.org/indones...jaga-diri-dan-semangat-belajar
Data Source: un
WHO menganjurkan agar masyarakat berkonsultasi dengan dan mematuhi otoritas setempat tentang praktik-praktik yang dianjurkan di daerah masing-masing. (...) Apakah anak-anak yang mengalami masalah kesehatan atau kondisi medis yang mengganggu sistem imunnya sebaiknya memakai masker? Anak-anak dengan kondisi kesehatan penyerta seperti fibrosis kistik atau kanker sebaiknya memakai masker medis sesuai konsultasi dengan penyedia layanan kesehatannya. (...) Anak-anak perlu mengikuti prinsip-prinsip pemakaian masker yang sama dengan orang dewasa, termasuk membersihkan tangan selama minimal 20 detik dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol atau minimal 40 detik dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum mengenakan masker.
Language:English
Score: 1312020.2
-
https://www.who.int/indonesia/...onavirus/qa/qa-anak-dan-masker
Data Source: un
Apakah Deklarasi Tripartit tentang Prinsip-prinsip Mengenai Perusahaan Multinasional dan Kebijakan Sosial (yang juga dikenal sebagai Deklarasi PMN)
Pedoman Internasional ILO mengenai perusahaan dan interaksi mereka dengan persoalan-persoalan kebijakan ketenagakerjaan dan sosial.
(...) Deklarasi PMN menyediakan kerangka kerja yang paling komprehensif bagi perusahaan-perusahaan terkait dengan dimensi ketenagakerjaan dari tanggung jawab sosial.
(...) Bagaimana kesesuaian Deklarasi PMN dengan instrumen internasional lainnya terkait tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)?
Language:English
Score: 1311725.5
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...ts/publication/wcms_535288.pdf
Data Source: un
• Membangun ketrampilan, sikap dan komitmen peserta ‐ dengan menggabungkan sesi di 'kelas' dengan dialog intensif untuk memperdalam pemahaman melalui pertemuan atau diskusi/ komunikasi group WA, pendampingan, kesempatan belajar dengan melakukan (tugas ke PRT)
Intervensi (3/3)
• Peserta: Ketua PRT dari tim 10 dan sub komperata dan anggota yang ingin berpartisipasi
• Anggota pengurus/ketua PRT menyampaikan apa yang mereka pelajari kepada anggota di tingkat lokal ‐mungkin tidak sampai pada tingkat kualitas sama seperti yang disampaikan staf JALA PRT
Sessions in ClassesSessions in Classes
AssignmentsAssignments
Actions/RealizationActions/Realization
EvaluationEvaluation
Siklus Pembelajaran dalam Sekolah wawasan
Hasil/Dampak (1/4)
Tingkat Individual •Meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan sikap bahwa PRT adalah seorang pekerja ‐ menegosiasikan hak‐hak dengan majikannya, menerapkan kontrak kerja kesejahteraan yang lebih baik dari sebelumnya; •Menumbuhkan kesadaran dan sikap mandiri tentang ketidakadilan yang mereka alami sebagai wanita dalam keluarga, tempat kerja, masyarakat dan warga negara ketegasan berani bernegosiasi.
(...) Faktor Keberhasilan (2/2)
• PRT merasa bahwa mereka mengalami perubahan dengan menghadiri sesi: menjadi lebih berpengetahuan, tidak malu lagi untuk mengakui bahwa mereka adalah pekerja rumah tangga hadir terus pada sesi pendidikan;
• Kesempatan bertemu dengan teman yang lain; • PRT merasa keberadaan mereka diakui dengan hadir di sekolah dan dengan bangga dapat mengungkapkan/mengemukakan pendapatnya selama sesi berlangsung.
(...) Keberlanjutan
• Peningkatan kesejahteraan PRT: dengan meningkatnya kesadaran akan hak‐haknya, banyak pekerja rumah tangga telah berhasil menegosiasikan persyaratan kerja yang lebih baik dengan majikannya yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan;
• Peningkatan komitmen, sebagai sebuah organisasi, untuk memperjuangkan kerja Layak bagi Pekerja Rumah Tangga ‐melanjutkan advokasi kebijakan di luar dukungan Proyek.
Language:English
Score: 1311725.5
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...s/presentation/wcms_617052.pdf
Data Source: un
• Membangun ketrampilan, sikap dan komitmen peserta ‐ dengan menggabungkan sesi di 'kelas' dengan dialog intensif untuk memperdalam pemahaman melalui pertemuan atau diskusi/ komunikasi group WA, pendampingan, kesempatan belajar dengan melakukan (tugas ke PRT)
Intervensi (3/3)
• Peserta: Ketua PRT dari tim 10 dan sub komperata dan anggota yang ingin berpartisipasi
• Anggota pengurus/ketua PRT menyampaikan apa yang mereka pelajari kepada anggota di tingkat lokal ‐mungkin tidak sampai pada tingkat kualitas sama seperti yang disampaikan staf JALA PRT
Sessions in ClassesSessions in Classes
AssignmentsAssignments
Actions/RealizationActions/Realization
EvaluationEvaluation
Siklus Pembelajaran dalam Sekolah wawasan
Hasil/Dampak (1/4)
Tingkat Individual •Meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan sikap bahwa PRT adalah seorang pekerja ‐ menegosiasikan hak‐hak dengan majikannya, menerapkan kontrak kerja kesejahteraan yang lebih baik dari sebelumnya; •Menumbuhkan kesadaran dan sikap mandiri tentang ketidakadilan yang mereka alami sebagai wanita dalam keluarga, tempat kerja, masyarakat dan warga negara ketegasan berani bernegosiasi.
(...) Faktor Keberhasilan (2/2)
• PRT merasa bahwa mereka mengalami perubahan dengan menghadiri sesi: menjadi lebih berpengetahuan, tidak malu lagi untuk mengakui bahwa mereka adalah pekerja rumah tangga hadir terus pada sesi pendidikan;
• Kesempatan bertemu dengan teman yang lain; • PRT merasa keberadaan mereka diakui dengan hadir di sekolah dan dengan bangga dapat mengungkapkan/mengemukakan pendapatnya selama sesi berlangsung.
(...) Keberlanjutan
• Peningkatan kesejahteraan PRT: dengan meningkatnya kesadaran akan hak‐haknya, banyak pekerja rumah tangga telah berhasil menegosiasikan persyaratan kerja yang lebih baik dengan majikannya yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan;
• Peningkatan komitmen, sebagai sebuah organisasi, untuk memperjuangkan kerja Layak bagi Pekerja Rumah Tangga ‐melanjutkan advokasi kebijakan di luar dukungan Proyek.
Language:English
Score: 1311725.5
-
https://www.ilo.org/wcmsp5/gro...s/presentation/wcms_617044.pdf
Data Source: un
Jawab pertanyaan yang mungkin dimiliki anak-anak tentang COVID-19, bagaimana penularannya, tanda dan gejala, dan apa yang mereka lakukan untuk melindungi diri mereka dengan fakta-fakta sederhana yang disampaikan dengan tenang. Hargai perasaan mereka, yang mungkin termasuk ketakutan, kecemasan, dan kebingungan, terutama ketika rutinitas mereka berubah karena penutupan sekolah. Bicaralah dengan mereka tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk beradaptasi dengan situasi baru ini.
2. (...) Temukan cara alternatif untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, terutama mereka yang paling rentan terhadap COVID-19 seperti orang tua atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terkompromikan, seperti dengan menggunakan ponsel, bukan kunjungan langsung.
Language:English
Score: 1311287.2
-
https://www.unicef.org/indones...ajaran-jarak-jauh-dan-akses-ke
Data Source: un
Ide aktivitas bersama dengan bayi / balita Anda
Ikuti ekspresi wajah dan suara mereka
Nyanyikan lagu, buat musik dengan mangkuk dan sendok
Tumpukan gelas atau balok
Bercerita pada merka, baca buku, atau melihat-lihat gambar
Tanyakan kepada anak Anda apa yang ingin
mereka lakukan
Lakukanlah sesuatu untuk membangun
kepercayaan diri mereka. Jika mereka
ingin melakukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan himbauan untuk melakukan jarak
sosial, maka ini adalah kesempatan untuk
berbicara dengan mereka tentang hal ini.
(...) Ini adalah waktu bebas virus.
Ide aktivitas dengan anak remaja Anda Ide aktivitas dengan anak kecil Anda
Bicara tentang sesuatu yang mereka sukai:
olahraga, musik, TV, selebriti, teman
Jalan-jalan - ke luar rumah atau di sekitar rumah
Berolahraga bersama dengan musik favorit mereka
Dengarkan mereka, lihat mereka.
Language:English
Score: 1310293
-
https://www.unicef.org/indonesia/media/4031/file
Data Source: un
Select language
Select language
English
South-East Asia
Indonesia
Home
Health topics
Our work
News
Emergencies
About us
Home /
News /
Novel Coronavirus /
QA /
QA ventilasi AC gedung umum konteks COVID-19
Tanya Jawab: Ventilasi dan Pengaturan Suhu Udara (AC) di Tempat dan Gedung Umum dalam konteks COVID-19
Apakah yang dimaksud dengan ventilasi? Ventilasi adalah proses pertukaran udara dengan cara mengatur agar terjadi pemasukan udara segar ke dalam ruangan dan pembuangan udara yang pengap. (...) Sebelum meningkatkan persentase udara luar, pastikan kesesuaian kemampuan sistem HVAC dengan pengaturan suhu dan kelembapan serta dengan pertimbangan kualitas udara luar/dalam ruangan. • Tingkatkan pasokan aliran udara total ke ruangan-ruangan yang ditempati, jika memungkinkan. • Nonaktifkan pengaturan ventilasi yang dapat mengurangi pasokan udara berdasarkan suhu atau jumlah orang di dalam ruangan. • Tingkatkan filtrasi udara sentral: - Tingkatkan filtrasi udara setinggi mungkin tanpa banyak mengurangi aliran udara yang sudah dirancang. - Periksa unit dan rak filtrasi untuk memastikan filter pas dan periksa cara untuk meminimalisasi kebocoran filter. • Pertimbangkan untuk menjalankan sistem HVAC pada aliran udara luar maksimum selama 2 jam sebelum dan sesudah ruangan ditempati, sesuai dengan rekomendasi pabrik. • Gerakkan udara dari area bersih ke area kurang bersih dengan cara mengevaluasi kembali posisi sumber aliran udara dan persebaran pembuangan udara dan/atau peredam dan menyesuaikan pasokan area dan laju aliran pembuangan untuk menciptakan perbedaan tekanan yang dapat diukur. Tempatkan staf di area ventilasi "bersih" yang tidak berhubungan dengan area berisiko tinggi seperti penerimaan pengunjung atau fasilitas olahraga (jika buka). • Pastikan kipas angin penyedot untuk pembuangan udara di fasilitas toilet berfungsi dan beroperasi dengan kapasitas penuh saat gedung ditempati. • Penggunaan AC yang mekanismenya tidak menggunakan/memasukkan udara luar (AC split wall, AC floor standing) harus diupayakan terjadi pertukaran dengan udara luar untuk mengurangi sirkulasi ulang udara di dalam ruangan, misalnya dengan membuka jendela.
Language:English
Score: 1310067.5
-
https://www.who.int/indonesia/...c-gedung-umum-konteks-covid-19
Data Source: un
“Berdasarkan pelajaran yang didapat dengan penutupan sekolah sebagai tanggapan terhadap Ebola, semakin lama anak-anak menjauh dari sekolah, semakin kecil kemungkinan mereka untuk kembali. Memberi anak-anak cara alternatif untuk belajar dan juga dengan melakukannya, membangun kembali rutinitas adalah bagian penting dari respon kami, ”kata Jenkins.
Untuk membantu mengurangi gangguan terhadap pendidikan anak dan memastikan anak bisa belajar dengan aman, UNICEF telah mengalokasikan dana tambahan untuk mempercepat pekerjaan dengan pemerintah dan mitra di lebih dari 145 negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Language:English
Score: 1309932.1
-
https://www.unicef.org/indones...mendukung-anak-anak-agar-tetap
Data Source: un
Pencarian Tutup
Cari UNICEF
Fulltext search
Maks
Artikel
Melakukan Hal Kecil dengan Hati Besar
Tenaga kesehatan di Papua Barat terus bekerja mencegah penularan HIV di tengah pandemi COVID-19
Adinda Silitonga dan Rustini Floranita
HAKLI Papua Barat/Nusaybah Amatullah
Tersedia dalam:
English
Bahasa Indonesia
09 November 2020
PAPUA, Indonesia – Setiap pekan, Everdina Wanggai mengundang orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang berada di Manokwari untuk berkumpul di rumahnya dan berkenalan dengan sesama ODHA. (...) EID memastikan agar semua bayi yang terpapar HIV dapat diperiksa dan, jika didapati tertular, bisa mendapatkan pengobatan dengan segera. Dengan demikian, EID adalah dukungan penting bagi anak agar tetap bertahan hidup.
(...) Hal ini menyulitkan mereka menjalani pengobatan HIV dengan benar karena obat harus diminum pada jam yang persis sama, setiap hari.
Language:English
Score: 1309932.1
-
https://www.unicef.org/indones...an-hal-kecil-dengan-hati-besar
Data Source: un